Home » Berita » SLC di TK

SLC di TK

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Share on telegram

Alhamdulillah selama pekan spesial ananda KB dan TK pada tanggal, 29 September  hingga 3 Oktober 2025 mengeksplorasi tema “Literasi”. Masing-masing kelas mengeksplor tema cerita yang berbeda-beda.

Adapun tema masing-masing kelas  di kemas untuk kemudian anak-anak jadikan topik dalam SLC, Student led Conferance, yang  dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025.

Berikut adalah tema dalam SLC dalam kelas:

PG; Cerita Fabel, dengan judul cerita Singa dan Tikus.

Booth 1; Hutan

Anak-anak bercerita tentang Singa dan Tikus menggunakan media puppet. Cerita ini mengajarkan tentang pentingnya saling tolong menolong. Singa yang besar dan kuat dapat dibantu oleh tikus kecil, dan sebaliknya.

Booth 2; Gua dan Singa

Di depan gua, anak-anak bermain sambil mengenal angka 1-3. Mereka diajak untuk berhitung 1-3 dengan cara memberi makan daging ke singa. Orang tua mereka juga ikut serta, membuat kegiatan ini semakin menyenangkan.

Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang angka, tetapi juga tentang kebersamaan dengan orang tua. Anak-anak sangat senang dan gembira.

Kelompok A 1; Cerita Rakyat dari Kalimantan Barat yang berjudul Semangka Emas.

Booth 1; Rumah Kalimantan

Anak-anak memperkenalkan diri menggunakan bahasa Kalimantan. Lalu anak-anak Menceritakan Kisah semangka Emas nenggunakan puppet tentang 2 tokoh yang bernama Darmawan dan Mujakir dengan sifat yang sangat berbeda. Disini juga anak-anak membaca hadist tersenyum dan doa keluar rumah.

Booth 2; Kebun Semangka

Anak-anak belajar membedakan konsep besar kecil dan membilang dengan menggunakan buah semangka.

Dari tema Cerita yang dipilih anak-anak A1 ini bisa diambil pesan moralnya yaitu anak-anak tahu dan bisa membedakan perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk, dan tokoh siapa yang bisa mereka contoh.

Kelompok A 2; Cerita Rakyat dari Sumatera Barat yang berjudul Malin Kundang.

Booth 1; Rumah Gadang

Anak-anak memperkenalkan diri menggunakan bahasa daerah Sumatra Barat, kemudian anak-anak bercerita mengenai kisah Malin Kundang memakai puppet. Anak-anak juga menghafal doa kedua orang tua. Kemudian anak-anak pindah ke booth 2, yaitu Kapal Malin

Booth 2; Kapal Malin Kundang

Di booth 2 anak-anak menjelaskan tentang konsep besar kecil dan juga membilang ikan. Kemudian melanjutkan kisah Malin Kundang sampai menjadi batu.

Pesan moral yang ingin diajarkan ke anak-anak dari kisah Malin Kundang adalah selalu sayang ibu dan tidak boleh sombong.

Kelompok B 1; Cerita Kerajaan Islam Samudera Pasai.

Booth 1; Istana Kerajaan Samudera Pasai

Anak-anak mengenalkan letak kerajaan Samudera Pasai, Sejarah singkat Raja Samudera Pasai yaitu Sultan Malikul Saleh. Anak-anak juga menunjukan koin Emas Dirham yang menjadi alat pembayaran pada kerajaan Samudera Pasai.

Booth 2; Kapal Laut

Anak-anak menceritakan tentang alat transportasi utama kerajaan Samudera Pasai yaitu Kapal Laut. Kapal laut digunakan untuk mengangkut barang-barang dagangan Kerajaan Samudera Pasai yaitu Rempah-rempah, textile dan lain-lain.

Booth 3; Pasar Rempah

Anak-anak berjualan rempah berupa lada hitam yang ditimbang. Anak-anak mengenalkan mana benda yang lebih berat dan menjelaskan kenapa barang tersebut bisa berat. Kemudian anak-anak menjual kepada orangtuanya sebagi pembeli. Lada hitam yang sudah dibungkus ditukar dengan koin emas sebagai mata uangnya.

Kelompok B 2; Cerita Kerajaan Islam

Booth 1;  Anak-anak menceritakan sejarah kerajaan Islam Gowa Tallo dengan menggunakan PPT kepada ayah bunda, tahun berdiri, raja yang terkenal dan juga peninggalan sejarah Kerajaan Islam Gowa Tallo

Booth 2;  di Booth 2 ini anak-anak menceritakan ciri khas kerajaan Islam Gowa Tallo yaitu tekstil. Anak-anak membuat hiasan dinding dari kain. Mereka menjelaskan cara membuat hiasan dinding tersebut kepada ayah bunda

Booth 3; Salah satu peninggalan Kerajaan Islam Gowa Tallo adalah Benteng Somba Opu, untuk bertahan dari musuh karena ada Istana Balla Lampoa tempat tinggal raja. Di booth 3 ini anak-anak membuat benteng sesuai pola yg di pilih oleh ayah bunda

Semoga kegiatan yang menjadi term 1 tahun pelajaran membawa kesan baik bagi anak-anak. Aamiin.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru

Event Terbaru

Prestasi Terbaru