Program SD

Program

Program Sekolah Tugasku disusun, diterapkan, dan dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai upaya mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah.

SD (Sekolah Dasar)

SD Islam Tugasku adalah lembaga pendidikan formal yang menjadi bagian penting dari Sekolah Islam Tugasku. Menjadikan Kurikulum Nasional sebagai acuan dasar dalam mengembangkan kurikulum Tugasku yang menjadi pegangan sekolah. Dengan penekanan kepada ranah pendidikan yang holistik, yaitu pengembangan pada ranah afektif, ranah psikomotorik, dan ranah kognitif serta kecakapan hidup life skills. Dalam operasionalnya, berikut ini adalah program kegiatannya;

Hari Sekolah adalah Senin-Jumat dengan jam belajar sebagai berikut:

Kelas

Senin – Kamis

Jumat

SD I – II

07.25-12.30

07.25-11.30

SD III – VI

07.25-14.10

07.25-13.00

Satuan Waktu Belajar terbagi sebagai berikut:

Triwulan I   : Juli – September  
Triwulan II  : Oktober – Desember
Triwulan III : Januari – Maret 
Triwulan IV : April – Juni

Pembagian Buku Rapor (Buku Laporan Pendidikan)

Triwulan I   : Rapor Tengah Semester, dengan Konferensi Siswa/SLC
Triwulan II  : Rapor Akhir semester
Triwulan III : Rapor Tengah Semester, dengan Konferensi Siswa/SLC
Triwulan IV : Rapor Akhir semester

Konferensi Siswa, atau student-led conference  (SLC), adalah model penerimaan rapor siswa yang berlaku untuk KB dan TK  pada penerimaan rapor tengah semester. Dalam konsep ini, siswa sebagai pemeran utama, berlatih menjadi diri yang bervisi, berkomitmen, dan mandiri serta berani dan mahir menyampaikan opini.

Literasi dan Gemar Membaca

Kegiatan yang bertujuan  untuk membiasakan anak dalam hal gemar membaca agar:

  • Tumbuh  dan kembang pada minat baca, baik bacaan fiksi maupun non fiksi.
  • Menjadikan membaca sebagai bagian hidup yang tidak terpisahkan.
  • Menjadikan kebiasaan membaca sebagai proses menjadi pembelajar sepanjang hayat.
  • Memunculkan pembaca aktif dan kritis  serta inovatif.
  • Memberikan slot waktu untuk membaca tenang dengan buku masing-masing.
  • Membuat dan mengarahkan ananda untuk menulis buku.
Aktivitas Pilihan

Aktivitas Pilihan adalah proyek bersama (dengan mengambil satu isu atau tema yang menarik untuk dikerjakan siswa) yang dilakukan oleh lintas mata pelajaran, yang dikerjakan dalam durasi tidak lebih dari satu pekan. Di Tugasku, aktivitas pilihan ini diakhiri dengan kegiatan pameran karya siswa dan SLC. 

Semua karya siswa yang dipamerkan adalah karya siswa yang siswa lakukan dan hasilkan dalam kegiatan Aktivitas Pilihan, dengan tema yang telah disepakati.

Pengembangan Bakat dan Minat Siswa :
  • Bahasa Inggris 
  • Basket.
  • Coding 
  • Futsal.
  • Hafidz Al Qur’an.
  • Marching Band 
  • Menulis 
  • Melukis.
  • Panahan
  • Pramuka.
  • Robotik.
  • Science Club.
  • Taekwondo.
Pembelajaran Agama

Sebagai sekolah yang bercirikan Islam. Maka Sekolah Islam Tugasku memiliki tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan pembelajaran Islam secara komprehensif. Salah satunya adalah menghafal Al Qur’an. Tekad kami dalam pembelajaran Al Quran adalah  agar anak-anak  sejak TK hingga lulus SD mampu menghafal juz 30. Bentuk kegiatan lain selain menghafal dan memahami Al Qur’an, adalah pembelajaran terhadap As Sunnah, dan Sejarah Islam.


Pada setiap bulan Ramadhan, seluruh siswa diberikan pengalaman belajar yang lebih menitikberatkan pada pengamalan spiritual. Kegiatan ini berupa :

  • Amaliah Ramadhan yang dilaksanakan sepanjang Bulan Ramadhan.
  • Tadarus Al Quran.
  • Belajar Shalat Tarawih, Idul Fitri.
  • Pesantren Ramadhan yang diselenggarakan oleh SD (selama tiga hari). Kelas I-IV dilaksanakan di sekolah. Sedang untuk kelas V dan VI dilaksanakan diluar sekolah serta menginap satu malam).
  • Buka puasa bersama dilakukan oleh SD kelas I-IV di sekolah.
  • Selama libur Idul Fitri siswa mendapat tugas membuat cerita dalam bentuk uraian pengalaman Ramadhan dan keinginan serta harapan  pada Ramadhan tahun berikut.
MPLS

MPLS atau masa orientasi peserta didik baru dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama khusus untuk siswa baru selama 1 hari. Dan tahap kedua untuk semua siswa selama tiga hari berikutnya, kegiatan MPLS bertujuan untuk:

  • Membantu siswa dalam masa transisi awal masuk sekolah,
  • Membantu siswa dalam bersosialisasi, mengenal lingkungan sekolah yang baru;
  • Membantu siswa dalam mengembangkan karakter positifnya dalam pergaulan dan belajar,
  • Memberikan peluang bagi siswa dalam membuat peraturan kelas yang diinginkan dan disepakati,
  • Membantu siswa untuk bersikap bertanggung jawab pada dirinya, dan pada lingkungannya
Pameran Karya Siswa

Pameran Karya Siswa adalah kegiatan yang dilaksanakan satu kali dalam satu tahun pada saat tengah semester II.
Bentuk pameran antara lain adalah :

  • Hasil kerajinan / KTK / prakarya siswa selama kurun waktu sebelumnya.
  • Hasil karya Aktivitas Pilihan.
  • Hasil karya pembelajaran.
  • Foto kegiatan.
  • Klipping.
  • Display.

Semua karya siswa yang dipamerkan adalah karya siswa yang siswa lakukan dan hasilkan dalam kegiatan Aktivitas Pilihan, dengan tema yang telah disepakati.

Kegiatan Luar Sekolah

Adalah kegiatan belajar keluar kelas atau outing. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan belajar yang masuk dalam tema atau pokok bahasan yang sedang dipelajari dalam kelas. Bentuk kegiatan :

  • Interview
  • Outbond
  • Observasi lokasi usaha (pabrik/industri, farming, dll)
  • Observasi lokasi publik (stasiun tv/radio, museum, dll)
Pelatihan Motivasi

Mengingat pentingnya pemberdayaan secara mental terhadap siswa di kelas 6, maka dibuatlah  kegiatan Pelatihan Motivasi.
Kegiatan ini memiliki tujuan :

  • Membangun visi hidup yang lebih besar, lebih luas, dan lebih detil.
  • Mengembangkan potensi siswa secara lebih optimal.
  • Membangun motivasi dari dalam untuk berprestasi.
  • Membangun semangat untuk sukses, khususnya saat menghadapi Ujian Nasional yang diselenggarakan oleh negara. Kegiatan Pelatihan Motivasi diselenggarakan bekerja sama dengan pihak luar dalam kerangka belajar luar ruang kelas.
Assembly

Assembly adalah pertunjukan yang dilakukan oleh siswa di hadapan seluruh komunitas sekolah atau tamu undangan.  Pertunjukan tersebut selalu mengacu pada wilayah edukatif. Assembly diadakan secara regular, yang merupakan bagian intrakurikuler sekolah. 

Bentuk penampilan atau pertunjukan siswa:

  • Drama,
  • Menyanyi
  • Baca Puisi
  • Menari
  • Operet
  • Memamerkan display atau pekerjaan dari kelas
  • Mempresentasikan apa yang dipelajari di kelas dengan power point.
Pentas Seni

Kegiatan pentas seni merupakan kegiatan tahunan dalam format drama yang lebih menekankan aspek bahasa dan acting,  yang dilaksanakan pada akhir semester II, dan melibatkan seluruh siswa. Lokasi pementasan, tema cerita, skenario cerita, dan tata panggung, dirancang dan dibuat oleh tim guru.

Tujuan diadakannya Pentas Seni adalah:

  • Menumbuhkan kecerdasan emosi siswa
  • Menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri siswa saat melakukan pertunjukkan
  • Menumbuhkan rasa kompetisi positif
  • Menumbuhkan rasa ingin tahu siswa serta motivasi untuk berprestasi
  • Menumbuhkan rasa sabar dan melatih diri menjadi audiens yang baik
Pelepasan Siswa

Seluruh mata acara dalam kegiatan ini dilandasi oleh nilai-nilai agama.

Pelepasan Siswa Kelas 6 yang dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran melibatkan seluruh siswa.

Perkemahan Pramuka

Menjadi bagian dari kegiatan kepramukaan di sekolah. Kegiatan ini diadakan satu tahun sekali dengan nama perkemahan satu hari atau Persari untuk kelas I hingga kelas III SD, dengan lokasi kegiatan di sekolah. Sedang perkemahan untuk siswa kelas IV dan Kelas V SD, perkemahan akan menginap satu malam.

Misi Budaya

Merupakan kegiatan pilihan bagi siswa yang duduk di bangku kelas 4, 5, dan kelas 6. Yaitu kegiatan untuk memperkenalkan budaya-budaya tradisional Indonesia dalam festival seni yang diselenggarakan oleh negara lain, dengan menampilkan seni tradisional Indonesia. Pelaksanaannya satu kali dalam dua tahun.  Festival seni tradisional yang sudah diikuti oleh SD Islam Tugasku diantaranya : Festival Seni di Perancis dan China.

Pembelajaran di Masa Wabah dan atau Pandemi:

Pada kondisi tertentu yang bersifat post major, maka kegiatan belajar tidak dapat berlangsung secara normal dengan tatap muka di sekolah. Untuk itu maka siswa harus belajar di rumah dan dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), atau Home Learning. Prinsip pelaksanaan PJJ/Home Learning adalah;

  • Kegiatan belajar tidak mengalihkan beban kepada orangtua.
  • Fokus pembelajaran pada keterampilan hidup.
  • Membuat aktivitas pembelajaran yang menuntut siswa melakukan kegiatan. Seperti; kegiatan proyek, membuat karya, menulis dan atau menggambar karya, menghafal Al Qur’an. 
ptkt