Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa Student Council (SC, di SMP namanya OSIS) tahun 2025, merupakan salah satu program pembekalan calon pengurus SC, agar mampu menjalankan perannya dengan baik di sekolah. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu 30 Agustus 2025 di sekolah.
Meskipun SC masih dalam tahap pengenalan organisasi, harapan kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan rasa tanggung jawab pada diri pengurus SC
Ini menjadi kegiatan lanjutan setelah terlaksananya Pemilu SC 2025-2026 pada Senin, 25 Agustus 2025.
Kegiatan LDKS diawali oleh pelatihan dasar Baris Berbaris oleh Pak Polisi, yaitu Pak Gunadi, dari Polsek Pulogadung. Ini tentu menjadi istimewa, karena pematerinya praktisi.
“Pak polisi langsung yang ngajarin lho” kata mereka, dengan antusias, dan mereka mendapat tips yang diberikan untuk koreksi sikap tubuh saat berbaris.
Materi ke dua terkait Leadership, disampaikan Bu Novi dengan tema Menjadi Pemimpin yang Diidolakan atau diringkas Bagaimana Menjadi Idola.
Peserta bermain games, studi kasus, mengusulkan sikap baik yang dilihat dari idola mereka dulu, lanjut mengulas video inspiratif, dan membuat refleksi dan rencana perbaikan diri.
Yang menarik salah satu peserta LDKS, Andara dari kelas 3 menyampaikan tokoh idolanya adalah Nabi Muhammad Rasulullah SaW, sikap yang paling disukai adalah bagaimana Rasulullah sayang ke orang lain, dan rela memberikan apapun yang dimilikinya jika ada yang minta. Jadi Rasulullah disayang siapapun, kalau disayang, mudah memimpin. Wah opini sederhana yang sangat bermakna.
Sesi materi berikutnya Kak Puti, yang merupakan alumni, yang juga SC pada masa Kakak Puti [Angkatan 28]. Kak Puti saat ini ada di Semester 5, Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Kak Puti juga menjadi Ketua OSIS SMP 115, menyampaikan bahwa saat Kak Puti belum terpilih jadi Ketua SC, Kak Puti berusaha belajar dari pemilihan SC dan jadi bekal Kak Puti maju di ajang pemilihan Ketua OSIS SMP.
Tips Kak Puti terkait pemilihan SC, jangan pernah berhenti belajar karena di SC kita belajar semakin mandiri dan percaya diri, yang utama semakin kreatif.
Puti membawakan materi; Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Positif, yang mengangkat bagaimana kita bersikap saat bully terjadi.
Menanamkan Jiwa Kepemimpinan Sejak Dini, membuat siswa anggota SC belajar memahami arti menjadi team yang mampu bekerja sama.
Melatih Rasa Tanggung Jawab
Calon pengurus SC belajar bahwa setiap jabatan memiliki tugas yang harus dijalankan untuk kebaikan bersama, bukan untuk gaya.
Sesi materi dipimpin Bu Laila dan team [Bu Riri, Suster Dewi, Bu Fiya dan Pak Sidiq] mendampingi dan memfasilitasi setiap pokja membuat program. Yaitu; Literasi, Dokcil, Go Green dan Patroli Keamanan.
Melalui LDKS SC, siswa tidak hanya dibekali proses pembuatan progam saja, namun belajar mendiskusikannya, menerima pendapat orang lain , mengatur waktu, dan akhirnya berani menyampaikan program yang telah dirancang, tambahannya bagaimana bisa menyelesaikan konflik dengan bijak, serta menumbuhkan rasa peduli terhadap permasalahan terkait masing-masing pokja.
Selamat bertugas para pengurus SC 2025 yang hebat.
