No image available for this title

Text

Benarkah Bumi itu Datar



Benarkah Bumi itu Datar ?


Selama lebih 1.500 tahun dunia Eropa meyakini bentuk bumi datar, akibatnya, orang-orang Eropa tidak berani mengarungi samudra luas, takut jatuhke langit dari tepian bumi datar. oleh karenanya, imperialisme dan kolonialisme Barat dengan kapal-kapal mengarungi lautan lepas baru mulai awal abad 16 M., setelah menyakini bentuk bumi bulat.
Pemahaman manusia tentang bentuk bulat sebenarnya telah ada sejak lama khusus masa peradaban India dan Yunani kuno. Dalam peradaban Islam, bentuk bumi bulat semakin diyakini di masa Khilafah Abbasiyah (132-656 H./750-128 m) kemudian menyebar ke Andalusia (92-797H/711-1492M) hingga mempengaruhi gerakan renaissance di Eropa abad 16 M seiring berlalunya waktu, fakta-fakta sains dengan teknologi canggih selama 500 tahun terahir, semakin membuktikan bahwa bentuk bumi secara keseluruhan ada bulat seperti bola melalui eksplorasi luar angkasa.
Namun di abad 15 H (21M) ini isu bumi datar kembali mencuat di publik Internasional. Bahkan menggugat kebenaran bentuk bumi bulat. Umat Islam pun terpengaruh, resah dan berselisih antara pro dan kontra, bahkan terjadi di kalangan para ustadz dan Ulama. buku ini sebagai sekilas respon atas buku flat-Earh conspiracy karya Eric Dubay ( Amerika Serikat) dan vidio konspirasi bumi datar buatan Boss Darling (Indonesia ). Telah mulai dari sisi Aqidah, Tafsir, sains, sejarah hinga bagaimana cara menghahadapi elit global, sungguh sangat disayangkan jika buku ini anda lewatkan


Ketersediaan

201805886525.1 RAH bMy LibraryTersedia
201805887525.1 RAH bMy LibraryTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
525.1 RAH b
Penerbit : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
316 hlm; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-593-794-5
Klasifikasi
525.1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this